Minggu, 26 Oktober 2014

TUGAS JURNALISIK (SOFT NEWS)

Jakarta – Dalam persiapan melakukan olahraga, seseorang harus melakukan pemanasan lebih dulu sebelum melakukan gerakan utama. 

Jangan melakukan aktivitas fisik tanpa pemanasan bila tak ingin menerima risikonya.
 

Hal ini diungkapkan instruktur aerobok dan personal trainer, Etty Budhi, dalam acara Let's Get Into Shape in 10 Minutes di Kota Kasablanca, Kuningan, belum lama ini.
 

Menurut dia, jika tidak ingin keram mendadak saat sedang berolahraga atau pegal di sekujur tubuh sesudah berolahraga, lakukanlah pemanasan terlebih dulu.
 

"Sebagai personal trainer, tentu harus memberi arahan untuk pemanasan dan peregangan otot terlebih dulu," katanya. Ia mengatakan waktu pemanasan yang dianjurkan antara 5 sampai 10 menit. Dimulai dari peregangan otot hingga dynamic streaching.

Selain itu, pemanasan bisa dibantu oleh alat seperti OSIM uShape, yang bisa membakar 136 kalori tanpa usaha yang berlebihan. 

Nutrisionis Mochamad Aldis SKM mengatakan karena tidak ada waktu untuk menyiapkan makanan utama di saat pagi, siang, dan malam, maka kebiasaan ngemil itu muncul sehingga mengakibatkan pola makan yang buruk.

Menurut dia, kalau dahulu lebih banyak orang bekerja menggunakan aktivitas fisik, maka berbeda dengan zaman sekarang yang lebih mengandalkan otak.
 

“Aktivitas fisik pun menjadi berkurang sehingga terjadi obesitas. Indonesia masuk sepuluh besar peringkat ketujuh untuk penyakit diabetes melitus,” ia mengungkapkan.
 

Aldis mengatakan, “Seringkali ditemui kasus prediabetes yang disebabkan asupan kalori tinggi, tetapi aktivitas rendah sehingga kadar gula darah meningkat. Perlu diingat prediabetes belum dikategorikan diabetes”.
 

"Sayangnya, banyak orang yg belum tahu dirinya prediabetes, paling hanya 4-5% yang tahu. Padahal, pada orang dengan prediabetes, kadar gula darahnya masih bisa dinormalkan lagi," kata Aldis.(Baca :
 Cara Jitu Atasi Nyeri Tulang Belakang)

Dikatakan Aidis, kunci untuk mencegah obesitas yang menjadi salah satu pangkal munculnya penyakit degeneratif, yakni melakukan pola hidup seimbang dengan mengusahakan aktivitas fisik secara baik dan rutin serta asupan nutrisi seimbang," ujarnya.
 

Untuk melakukan aktivitas fisik saat ini semakin banyak dan inovatif alat-alat kesehatan. Menurut OSIM Operation Manager Ahmad Anwar, alat olahraga ini dapat membantu membakar kalori tanpa usaha yang berlebihan dan dengan sedikit waktu, sehingga 136 kalori dapat terbakar hanya dalam waktu 10 menit.
 

Alat ini dirancang untuk mencapai latihan seluruh tubuh dengan sedikit usaha dan waktu. Kegunaan lainnya adalah melatih keseluruhan tubuh, mengirimkan getaran yang kuat ke seluruh tubuh yang menimbulkan kontraksi yang berkelanjutan terhadap semua otot, serta meningkatkan sirkulasi tubuh agar dapat membakar kalori lebih cepat dan tingkat metabolisme yang lebih tinggi.

SUMBER : klik disini


Tidak ada komentar:

Posting Komentar